Bekerja untuk diri sendiri
sangat jauh berbeda dengan ketika bekerja sebagai karyawan di sebuah
perusahaan. Ada banyak orang yang mempertimbangkan beralih pekerjaan dari yang
tadinya sebagai pegawai dan bekerja untuk orang lain kemudian memilih untuk bekerja
sendiri, menjadi pengusaha.
Jika sudah yakin dengan
keputusan beralih profesi untuk berwirausaha dan bekerja bagi diri sendiri,
berikut ini ada tiga hal yang perlu diketahui demi membantu kesuksesan Anda
sebagai pengusaha seperti dilansir laman huffington post:
1. Pendidikan
Anda perlu membekali diri
saat beralih profesi menjadi seorang pengusaha seperti yang diimpikan. Pacu dan
dorong keinginan tersebut ketika membuat awal baru di kehidupan pekerjaan Anda.
Untuk mencapainya, terus belajar adalah satu-satunya cara membuat keberhasilan
yang Anda inginkan. Jika memungkinkan, lanjutkan pendidikan ke jenjang lebih
tinggi.
Ada beberapa universitas
yang menawarkan pendidikan untuk pebisnis yang bisa Anda pilih, sehingga hal
ini akan semakin mengasah kemampuan Anda dalam menjalankan bisnis.
Hal yang mencakup pemasaran,
program keuangan, pelatihan komputer, keterampilan khusus industri, dan
keterampilan-keterampilan lainnya akan Anda dapatkan di sana, karenanya
jangan ragu untuk terus belajar demi mendapatkan sejumlah manfaat bagi
keberlangsungan Anda sebagai pengusaha agar tercapai kesuksesan.
2. Lingkungan
Ada banyak pengusaha
meninggalkan karir mereka sebelumnya karena memiliki keinginan bisa lebih bebas
dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Banyak yang menolak tawaran bekerja dari
perusahaan-perusahaan demi memfokuskan diri berwirausaha.
Akan tetapi perlu diketahui,
hal ini akan bisa berjalan jika Anda punya desain dan tujuan untuk meniti
karier sebagai pengusaha, jika tidak, maka dengan sendirinya dapat
menghancurkan produktivitas dan kreativitas Anda sendiri.
Oleh karena itu,
buatlah struktur dalam bekerja, Anda bisa menciptakan lingkungan di rumah
seperti kantor sehingga hal ini akan membuat diri Anda tetap produktif dan
fokus pada pekerjaan.
Selain itu nilailah kekuatan
dan kelemahan pribadi yang Anda miliki. Tentukan sesuatu hal yang membikin Anda
menjadi produktif. Ciptakan lingkungan yang sesuai dengan kekuatan Anda untuk
membantu mengkompensasi kelemahan yang ada.
Misalnya, bila Anda tahu
kalau Anda lebih semangat bekerja di pagi hari sambil menikmati pemandangan di
taman, rancanglah ruang yang nyaman di kantor seperti menaruh beberapa tanaman
yang segar-segar di sekitar ruangan, sehingga hal ini akan membangun semangat
dan kreatifitas Anda sewaktu bekerja.
3. Dorongan
Sebagai pengusaha Anda
membutuhkan sistem pendukung. Ketika bekerja untuk diri sendiri maka Anda tidak
memiliki pimpinan atau atasan yang senantiasa memberi semangat seperti bekerja
sebagai pegawai biasa di perusahaan.
Ada beberapa cara untuk
membuat Anda lebih semangat dalam bekerja, salah satunya dengan memperluas
jaringan atau mengikuti organisasi kewirausahaan yang di dalamnya adalah
gabungan para pengusaha sukses, sehingga dengan cara ini akan memacu Anda dalam
bekerja.
Selain itu Anda juga butuh
seorang mentor yang sesekali mengingatkan dan memberitahu ketika sedang
memerlukan dukungan. Lewat jaringan kerja yang dimiliki jugalah, orang bisa
mempromosikan keberhasilan Anda baik secara pribadi dan profesional.
Transisi dari pekerja biasa
menjadi seorang pengusaha memang cukup menantang dan menggairahkan. Dengan
mengambil waktu untuk berinvestasi dalam melanjutkan jenjang pendidikan,
mengembangkan lingkungan yang terstruktur, dan menciptakan komunitas yang
menawarkan dorongan yang dibutuhkan, maka akan lebih memudahkan untuk
menciptakan kehidupan berwirausaha yang Anda inginkan.
Sumber: liputan6.com