Pengertian dan definisi deposito syariah adalah produk
simpanan berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip syariah yang ditujukan
bagi nasabah perorangan dan perusahaan, dengan menggunakan prinsip mudharabah.
Perbedaan antara deposito konvensional dan syariah terletak pada cara
pengelolaannya yang menggunakan akad syariah. Anda akan diberikan nisbah
(porsi) bagi hasil, yaitu persentase yang akan Anda dapatkan sebagai
keuntungan.
Dengan demikian pendapatan deposito syariah akan berfluktuasi sesuai tingkat pendapatan bank syariah. Namun, dalam sistem bagi hasil syariah, persentase bagi hasil yang diterima oleh Anda akan ditetapkan pada awal Anda mendaftar deposito. Misal, disepakati bagi hasil yang dipakai adalah 65:35, maka Anda akan mendapatkan bagian bagi hasil sebesar 65% dan bank mendapatkan 35%. Selanjutnya, pemilik dana memberi kebebasan penuh kepada bank untuk mengelola investasinya dan hasil atau keuntungan dari pengelolaan dana investasi tersebut akan diperoleh sesuai nisbah/porsi bagi hasil yang telah disepakati bersama.
Dalam deposito syariah, nasabah bertindak sebagai shahibul maal atau pemilik dana, dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syari’ah dan mengembangkannya, termasuk di dalamnya mudharabah dengan pihak lain.
Sama seperti mendaftar deposito konvensional, membuka
deposito bank syariah juga merupakan suatu hal yang mudah. Syarat pengajuan
aplikasinya pun cenderung sama. Berikut adalah beberapa syarat yang biasanya
diperlukan:
Syarat Umum
- Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening deposito
- Menunjukkan asli bukti identitas diri (KTP/SIM/Paspor) untuk pribadi
- Atau menyerahkan fotokopi bukti identitas/legalitas badan usaha/hukum (bukti Legalitas) untuk perusahaan
- Melakukan setoran untuk pembukaan rekening
Serupa dengan deposito konvensional, deposito syariah
juga dianggap sebagai cara yang aman untuk memulai investasi. Banyak produk
yang ditawarkan oleh berbagai bank. Karena itu, sebelum mendaftar Anda wajib
membandingkan berbagai produk deposito syariah dari beberapa bank untuk mencari
deposito syariah terbaik yang ditawarkan. Dengan mesin perbandingan yang
dimilikinya, CekAja.com akan mempermudah perbandingan produk dan proses
pengajuan produk Deposito Syariah di berbagai bank di Indonesia.
Ketika melakukan perbandingan di portal kami, Anda dapat melihat produk-produk deposito terbaik yang bisa dipilih dan berbagai keuntungannya. Mulai dari fitur utama yang dimiliki, jangka waktu yang bisa Anda ambil, jumlah deposito, dan nisbah bagi hasil yang Anda dapatkan. Dari hasil itu, Anda pun bisa mendapatkan produk deposito syariah dengan nisbah bagi hasil yang tinggi dan aman untuk dipilih. Bagaimana cara melakukan perbandingan dan mengajukan aplikasi produk di CekAja.com, berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:
Ketika melakukan perbandingan di portal kami, Anda dapat melihat produk-produk deposito terbaik yang bisa dipilih dan berbagai keuntungannya. Mulai dari fitur utama yang dimiliki, jangka waktu yang bisa Anda ambil, jumlah deposito, dan nisbah bagi hasil yang Anda dapatkan. Dari hasil itu, Anda pun bisa mendapatkan produk deposito syariah dengan nisbah bagi hasil yang tinggi dan aman untuk dipilih. Bagaimana cara melakukan perbandingan dan mengajukan aplikasi produk di CekAja.com, berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:
• Pilih jumlah dana yang akan didepositokan
• Pilih jangka waktu yang akan diambil
• Pilih produk berdasarkan perbandingan yang didapatkan
• Daftar, atau hubungi Call Center untuk layanan dan konsultasi gratis
• Pilih jangka waktu yang akan diambil
• Pilih produk berdasarkan perbandingan yang didapatkan
• Daftar, atau hubungi Call Center untuk layanan dan konsultasi gratis
Keuntungan deposito syariah adalah sebagai sarana
investasi yang tepat dan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan
persyaratan tertentu. Seperti telah diatur oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) di
Indonesia, pada lembaga keuangan syariah kedua pihak wajib membagi keuntungan
secara proporsional berdasarkan kesepakatan yang telah ditentukan.
Sebab, sistem syariah mendorong praktik bagi hasil serta mengharamkan riba. Walau tujuannya sama memberikan keuntungan bagi pemilik dana, namun keduanya memiliki perbedaan. Pembagian bagi hasil tersebut sangat dipengaruhi oleh kinerja yang baik, kehati-hatian, serta profesionalisme dari pihak bank. Berikut adalah beberapa keuntungan lain yang bisa didapatkan dari produk deposito syariah:
Sebab, sistem syariah mendorong praktik bagi hasil serta mengharamkan riba. Walau tujuannya sama memberikan keuntungan bagi pemilik dana, namun keduanya memiliki perbedaan. Pembagian bagi hasil tersebut sangat dipengaruhi oleh kinerja yang baik, kehati-hatian, serta profesionalisme dari pihak bank. Berikut adalah beberapa keuntungan lain yang bisa didapatkan dari produk deposito syariah:
- Investasi berdasarkan akad dan hukum syariah
- Dana aman dan terjamin
- Presentase nisbah kompetitif
- Jangka waktu dapat ditentukan sesuai kebutuhan yaitu: 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan
- Dapat dijadikan jaminan pembiayaan
- Pada saat jatuh tempo, nisbah dapat diterima secara tunai atau diinvestasikan kembali
Cek informasi lebih banyak di cekaja.com
Image: bankmuamalat.co.id