Sebagian besar orang
Tionghoa hidup bermata pencaharian sebagai pedagang atau pengusaha. Banyak yang
sukses dari usahanya tersebut.
Selalu serius dan tekun
dalam mengerjakan suatu hal, adalah cara mereka bisa meraih kesuksesan dari
usahanya tersebut.
Selain kerja keras, berikut
hal yang menjadi pegangan Warga Tionghoa agar hidup bisa sukses. Berikut uraian
rahasianya seperti dikutip dari Cermati.com:
1. Pantang Bekerja Setengah–Setengah
Kabarnya, orang Tionghoa
selalu menganggap bahwa sebuah pekerjaan adalah pedoman hidup bagi mereka.
Eksistensi mereka bisa ditunjukan dengan bekerja.
Selain mendapatkan
penghasilan untuk dirinya sendiri, mereka juga bisa membantu keluarga, saudara
dan ini terbukti hingga saat ini. Dalam bekerja, orang tionghoa sangat antusias
dan etos kerjanya tinggi.
2. Pantang Hidup Bermewah-Mewahan
Jika kita melihat di
lingkungan sekitar, sepertinya jarang ada warga tionghoa yang hidup secara
bermewahan jika bukan artis atau selebritis. Faktanya, orang Tionghoa selalu
menyisihkan 70 persen dari penghasilanya untuk ditabung atau juga
didepositokan.
Mereka jarang menggunakan
uang tabungan untuk keperluan sehari-hari. Bayangkan, 70 persen dari
penghasilan menjadi simpanan.
3. Tidak Suka Berutang
Orang Tionghoa paham betul
bahwa memiliki utang hanya akan membuat hidup dan keuangan menjadi rumit.
Adanya beban bunga pada utang adalah hal yang tidak sehat untuk keadaan
keuangan kita, apalagi yang belum maksimal.
Mereka akan memilih
menghindari utang, sekalipun ingin sesuatu seperti membeli gadget baru
misalnya.
Selama uang belum ada, orang
Tionghoa akan memilih menunda untuk mendapatkan gadget tersebut, hingga uangnya
terkumpul.
4. Memiliki Pekerjaan Sambilan
Mencari pekerjaan tambahan
juga dimanfaatkan orang Tionghoa. Saat ini juga ada banyak perusahaan yang bisa
menjadikanya karyawan terbaik, atau juga pebisnis online yang baik. Setiap ada
peluang untuk mencari uang tambahan, mereka akan memanfaatkanya.
5. Tidak Gengsi untuk Menawar
Ketika memberi sesuatu,
orang Tionghoa akan kerap kali menawar harga barang yang ia beli terlebih dulu.
Baginya, menawar harga ini bukan saja untuk mendapatkan harga yang terjangkau,
tetapi juga tercipta kesepakatan yang adil.
6. Membeli Barang Karena Nilai Guna
Orang Tionghoa jarang
tergoda dengan promo-promo menarik di mal atau toko. Bagi mereka hanya
mengikuti tren semata bukanlah prinsip.
Cara mereka adalah, jika
sedang membutuhkan smartphone baru, membeli ke counter khusus
harganya akan cukup tinggi. Namun, mereka akan lebih memilih tempat yang
tersembunyi yang paling nyaman.