Bangkit dari keterpurukan dengan bekerja keras, itulah
yang Oei Ronny Wijaya lakukan. Berawal dari sebuah home industri di kawasan
Alun-alun Rangkah, kota Surabata, Ronny memproduksi office equipment atau
perabotan kantor di tahun 1990an hingga berkembang dan membuka pabrik di
kawasan Jl Tanjung Sari Surabaya.
Usaha yang digeluti Ronny turut terkena imbas dari
krisis moneter yang terjadi di tahun 1997-1998. “Saya kehabisan modal. Usaha
berhenti. Semuanya terhenti. Tapi saya merasa tidak boleh berhenti. Beberapa
saat setelah situasi politik dimasa itu membaik, saya mencoba bangkit dengan
mencari modal lagi dan tempat usaha baru yang lebih mudah, murah, dan bisa
berkembang," cerita pria kelahiran 1959 itu.
Pasca krisis moneter, usaha perabotan kantor yang
sebelumnya dari bahan aluminium, besi, dan sejenisnya, berganti menjadi bahan
kayu atau wooden. Ronny mendirikan pabrik baru di kawasan Kepatihan, Menganti.
Ternyata, bahan kayu berhasil membawanya bangkit kembali.
Kini, usaha Ronny tidak hanya meliputi perabotan kantor
dari kayu saja, namun juga dari bahan besi dan sudah ke berbagai bidang seperti
perabotan untuk rumah sakit (hospital equipment), pipa PVC dan fitting, pipa
HDPE dan fitting, panel furniture, concrete dan prepress concrete (beton),
workshop, dan kotak elektronik.
Direktur PT. Tjakrindo Mas ini menyampaikan kunci sukses
adalah dengan bekerja keras dan berbagi. "Kalau bekerja keras, semua pasti
melakukannya kalau ingin sukses. Tapi yang saya rasakan itu adalah hasil dari
berbagi. Berbagi keuntungan bersama dengan para karyawan dan pegawai, dan itu
berhasil menambah semangat kerja mereka bersama saya," ungkap Ronny.
Ronny membagi rata keuntungan pabrik secara terbuka.
Misalnya, dalam suatu periode pabrik mendapatkan keuntungan Rp 1 miliar,
dibagi untuk seluruh karyawannya. "Kami susah senang, berbagi
bersama dan hasilnya semangat kerja bersama-sama itu berhasil membuat kami
maju," ungkap ayah dari Jenifer, Clarisa, James, Timothy dan Joshua.
Dukungan dari sang istri tercinta, Caroline, orangtua
dan saudara menjadi bagian dari perjalanan Ronny hingga mencapai kesuksesan.Diakui
Ronny, perkembangan bisnisnya pun tidak terlepas dari bantuan serta dukungan
Bank Central Asia (BCA). Selama 15 tahun, Ronny telah menjadi nasabah BCA dan
tercatat sebagai nasabah BCA cabang Indrapura, Surabaya.
Sumber: http://ads2.kompas.com